Senin, 27 Januari 2020
PENERIMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN NAHDLATUL ULUM CEMPAKA KRESEK TANGERANG BANTEN TAHUN 2020
PROFIL PONDOK PESANTREN SALAFIYAH NU
Pondok Pesantren Salafiyah Nahdlatul Ulum (NU) berdiri
tanggal 23 Sya’ban 1423 H bertepatan dengan tahun 2002. Semula Pondok pesantren
ini menggunakan metode salafiyah murni tidak menyelenggarakan pendidikan
formal. Basis pengkajian Ponpes ini adalah kitab kuning dengan target capaian
dalam tiga tahun santri telah dapat membaca kitab kuning.
Bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1431 atau 18 Desember
2009 mengakomodir pendidikan formal berupa Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah.
Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah NU selain mengikuti kurikulum
standar Nasional, juga diperkuat oleh basis keilmuan keislaman standar
pesantren salafiyah dan timur tengah. Hal ini dimaksudkan agar para santri NU
akan dapat berkiprah memimpin umat di tengah masyarakat dengan ilmu para ulama
salafussolih yang diturunkan secara turun temurun oleh para kiayi salafiyah.
Selain itu, juga diperkuat dengan belajar menulis kitab kuning. Pengasuh ponpes
NU sendiri telah mengarang kitab yang diperuntukan untuk mengajar para santri
di antaranya: Kitab Alfikroh Al Nahdliyyah, Syarhu Matni Al Awaamil, Al Ta’aruf fii Ilm Al Tasawwuf,
Al-Burhan ila Tajwid Al Qur’an, Tuhfat
Al Tolibin fi Masail Al Fiqhiyyah, Tuhfat
Al Nadzirin fi Al Mantiqi, Nihayayat Al Maqsud syarah Nadzm Al Maqsud, Al Fath
Al Munir fi syarhi Nadzm Al
Tafsir, Al Muhimmah fi Syarh Al Baiquniyah,
Al Jalaliyah fi al Qowaid al Fiqhiyyah, Talkhisu Al Wushul fi ilm al Ushul, Al
Syarh Al Maimun fi Syarh Al Jauhar Al Maknun, Al Anwaar Al Bantaniyah fi Al
Jawahir Al Nahwiyah, Al Ibaanah fi Syarh Al Rahbiyah, dll.
Dengan semangat “Al-muhafadzah ala al qadiimi al-shalih wa
al akhdzu bi al jadiid al ashlah” (mempertahankan metode lama yang baik dan
mengambil metode baru yang lebih baik), Ponpes NU bertekad melahirkan generasi
Islam yang cakap membaca kitab kuning sebagai syarat mutlak seseorang untuk
dapat memahami ilmu-ilmu keislaman yang paripurna dari sumbernya yang asli.
Pada saat yang sama santri-santri NU ahli dalam ilmu pengetahuan umum.
VISI DAN MISI PONDOK PESANTREN NU
VISI:
Pondok Pesantren Salafiyah Nahdlatul Ulum
Bertekad menciptakan generasi Islam Pewaris Para Nabi yang:
1. Cakap membaca
kitab kuning
2. Cakap
berpidato
3. Cakap
mengarang Buku/kitab
4. Berakhlakul
karimah (akhlak santri salafiyyah)
5. Siap berjuang
membela kehormatan Tanah Air Indonsia dan Diinul Islam Akidah Ahlussunnah wal
jamaah al Nahdhiyyah.
MISI:
1. Menyelenggarakan pengajian, pengkajian dan penggemblengan
ilmu-ilmu alat untuk dapat membaca kitab kuning seperti ilmu amil, tarkib/I’rab
awamil, Jurmiyah, tashrif, I’lal, bandungan, sorogan, jam’iyyahan dll.
2. Mengadakan latihan berceramah, berpidato dalam acara muhadarahan
setiap malam selasa.
3. Memberikan bimbingan pelatihan mengarang dengan
membiasakan santri untuk merangkum kitab dan buku dll.
4. Mengajarkan pendidikan akhlak yang terdapat dalam
kitab-kitab taswauf
5. Meniupkan ruh tauhid, jihad dan kecintaan terhadap Allah
dan rasul-Nya, agama Islam ahlussunnah wal jama’ah al nahdhiyyah dan bangsa dan
negara.
METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang diterapkan Pondok Pesantren
Salafiyah NU terdiri dari dua metode:
Santri belajar di madrasah dari jam 8.00-12.30 sebagaimana
laiknya pembelajaran MTs/MA lainnya berdasar kurikulum Kementerian Agama RI.
Santri belajar kitab kuning dengan cara klasikal di waktu
Ashar, Magrib, Isya dan subuh dengan cara klasikal untuk mencapai target
capaian kemampuan membaca kitab Kuning dalam waktu tiga tahun dan dapat
memahami ilmu pengetahuan agama baik Nahu, Shorof, Fiqih, Ushul fiqih, Tafsir,
Ilmu Tafsir, Hadis, Ilmu Hadis, Ma’ani, Bayan, Badi’, Faraid dsb.
JENJANG PENDIDIKAN
MADRASAH TSANAWIYAH
Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulum (Mts. NU) adalah madrasah
yang terdaftar di kementerian Agama RI yang berijazah negeri. MTs NU tidak
menerima siswa yang tidak tinggal di pesantren. Hal ini dimaksudkan agar target
capaian pembelajaran dan pembinaan dapat tercapai. Adapun target capaian Mts.
NU ketika santri telah lulus Tsanawiyah adalah:
1.
Santri telah dapat membaca
kitab kuning
2.
Santri telah menguasai
khazanah keilmuan islam dari berbagai disiplin ilmu-ilmu primer (Fiqih Imam
Syafi’i, Aqidah Ahlussunnah Waljamaah Manhaj Asy’ariyyah, Tasawuf Imam
Al-Ghozali) yang terdapat dalam kitab kuning terutama kitab Al Fikrotunnahdliyyah
karangan pengasuh PPS NU yang membahasan pokok-pokok ajaran mazhab Aqidah
ahlussunnah waljamaah dan pokok pokok madzhab imam Syafii.
3.
Santri menguasai pelajaran
umum standar nasional
Biaya administrasi Mts. NU Gelombang Satu (Hari Rabu, 1
April –Sabtu, 23 Mei 2020) selama setahun
1.
Formulir, Map dan Kalender = Rp. 100.000,-
2.
Biaya Masuk =Rp. 1.000.000,-
3.
SPP/Bulan =Rp.
75.000,-
Biaya administrasi
Mts. NU Gelombang Dua (Hari Senin, 25 Mei –Rabu, 8 Juli 2020) selama setahun
1.
Formulir, Map dan Kalender = Rp. 100.000,-
2.
Biaya Masuk =Rp. 1.250.000,-
3.
SPP/Bulan =Rp. 75.000,-
Keterangan Administrasi MTS NU
1.
Biaya Formulir dan biaya
masuk di bayar ketika mendaftar
2.
SPP dibayar tiap bulan
Sarat pendaftaran :
1.
Mengisi formulir
pendaftaran
2.
Menyerahkan 2 lembar foto
copy ijazah SD/MI yang dilegalisir
3.
Menyerahkan 2 lembar foto
copy daftar nilai ujian
4.
Menyerahakan pas fhoto
ukuran 2x3, 3x4, 4x6 masing-masing 4 lembar
Pakaian Seragam MTS
Putih biru, sepatu hitam dan busana santri
MADRASAH ALIYAH
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulum (MA-NU) adalah Madrasah
Aliyah yang terdaftar di Kementerian Agama RI dan berijazah negeri. Untuk
Santri MA-NU yang berasal dari MTs/SMP di luar NU target capaian Madrasah
Aliyah Nahdlatul Ulum (MA NU) sama dengan target capaian MTS NU. Sedangkan
untuk Santri MA-NU yang berasal dari MTs-NU maka mempunyai target
capaian:/1.
1.
Santri mampu membaca kitab
kuning.
2.
Santri menguasai dasar-dasar
ilmu ushul fiqh dan qawaid al fiqhiyyah.
3.
Santri menguasai ilmu balaghah
(Kitab Jauhar Maknun).
4.
Santri menguasai ilmu mantiq
(Kitab Idhohul Mubham)
5.
Santri menguasai ilmu faraid
(Kitab Matan Rahbiyyah)
6.
Santri menguasai ilmu fiqh
perbandingan empat madzhab.
7.
Santri menguasai ulumul hadist
(Kitab Al- Muhimmah)
8.
Santri menguasai ilmu
tafsir dan ulumul qur’an (Kitab Al Fathul Munir)
9.
Santri menguasai pelajaran
umum standar nasional
10.
Santri telah hafal juz
‘amma, Yasin, Al-Mulk (Tabarak), Waqi’ah, Assajdah, Alinsan
11.
Santeri NU cakap dalam
berceramah, memimpin marhaban, ataqah, dll
Biaya administrasi MA NU Gelombang Satu (Hari Rabu, 1 April
–Sabtu, 23 Mei 2020)
1.
Formulir, Map dan Kalender = Rp. 100.000,-
2.
Biaya Masuk =Rp. 1.100.000,-
3.
SPP/Bulan =Rp.
80.000,-
Biaya administrasi MA
NU Gelombang Dua (Hari Senin, 25 Mei –Rabu,
8 Juli 2020)
1. Formulir, Map dan Kalender = Rp. 100.000,-
2. Biaya Masuk =Rp. 1.350.000,-
3. SPP/Bulan =Rp.
75.000,-
Keterangan Administrasi MA NU
1. Biaya
Formulir dan biaya masuk di bayar ketika mendaftar
2. SPP
dibayar tiap bulan
Sarat pendaftaran :
1.
Mengisi formulir
pendaftaran
2.
Menyerahkan 2 lembar foto
copy ijazah yang dilegalisir.
3.
Menyerahkan 2 lembar foto
copy daftar nilai ujian
4.
Menyerahakan pas fhoto
ukuran 2x3, 3x4, 4x6 masing-masing 4 lembar.
Pakaian Seragam :
putih abu-abu dan busana santri
WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN
Gelombang Satu Hari Rabu, 1 April –Sabtu, 23 Mei 2020
Gelombang Dua Hari Senin, 25 Mei –Rabu, 8 Juli 2020
Setiap hari mulai jam 8.00-17.00 WIB Di Ponpes Salafiyah
Nahdlatul Ulum Kp. Cempaka RT/RW 06/01 Ds. Kresek Kec. Kresek Kab. Tangerang
Banten HP 085-777-289-557 atau 083-804-544-276 atau 082-125-087-824
Kitab-Kitab yang dipelajari:
Matan Al-Awamil (Gramatika bahasa Arab/Nahwu), Matan
Al-jurmiyah (Gramatika bahasa Arab), Awamil Banten (Gramatika bahasa arab),
Matan Bina (Ilmu shorof), At-Ta’aruf (Pengantar Ilmu Tasawuf), Tankihul Qaol
(hadis-hadis pilihan, Riyadussolihin (hadis), Mukhtarul Ahadiits (hadis-hadis
pilihan), Al Muhimmah (Ilmu Hadits), Talkhisul Husul (Ushul fikh), Qomiuttughyan
(ilmu akhlak dan teologi islam), Tijan darari (ilmu teologi islam), Fathul
Qarib (ilmu fikh), Riyadlul badi’ah (ilmu Fikh), Syarah sittin (ilmu fikh),
Umdatussalik (ilmu fikh), Fathul Muin (ilmu Fikh), bughyatul Mustarsyidin
(Masalah-masalah fikh), Al-Muhadzab, Qolyubi wa umaeroh, Nadzam maksud (ilmu
Shorof), Nihayatul maqsud (ilmu Shorof), Alfiyah (ilmu nahwu-shorof), Ibnu hamdun(sarah
alfiyah), Tafsir yasiin, Tafsir jalalen, Tafsir munir, Tafsir Al-Maroghi,
Al-Itqon, Al-Burhan ilaa tajwiidil qur'an (ilmu tajwid), Ta’limul Muta’allim,
Irsyadul Ibad, Ihya Ulumiddin (Tasawuf), Syarhul hikam (Tasawuf), Tanbihul
Mughtarrin (Tasawuf), Al-Adzkar (Hadis dzikir), Matan rahbiyyah (ilmu waris),
Al-jauharul maknun (ilmu balaghah), Mukhtashor syafii (ilmu lagu-lagu dalam
syair arab), Al fikrotunnahdliyyah.
Pesantren Nahdlatul Ulum juga menerima santri yang tidak
bersekolah di MTs maupun MA atau di sebut dengan istilah santri takhassus.
yaitu santri yang hanya menekuni ilmu kitab kuning.
PRESTASI PONDOK PESANTREN NU
1.
Tahun 2010 Ahmad Fauji
(Santri MTs kelas VII) Juara pertama Lomba Pidato tingkat MTs se-Kabupaten
Serang dan Tangerang yang diadakan oleh Yayasan Daarunnas Tangerang
2.
Tahun 2011 Abdul Rafi
(siswa MA kelas x) juara pertama lomba pidato yang diadakan oleh KKM Aliyah
Kronjo.
3.
Tahun 2011 Rifki Miftahul
Amili (santri Takhassus NU) Juara kedua Qiroatul kutub kitab fathul Qarib dalam
MTQ tingkat Kabupaten tangerang di Kelapa Dua.
4.
Tahun 2012 Abdul Rauf
(Santri Takhassus NU) juara pertama lomba Qiroatul kutub kitab Muhadzab dalam
MTQ tingkat Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.
5.
Tahun 2012 Abdul rafi
(siswa kls X MA) juara pertama lomba pidato tingkat pelajar se-Provinsi Banten
yang diadakan oleh IAIN Sulthan Maulana Hasanuddin Banten.
6.
Tahun 2015 dua santri NU
menjuarai lomba baca kitab kuning tingkat provinsi banten utk kitab muhadzab
dan fathul qorib
7.
Tahun 2010-2012 limabelas santri NU mendapat
beasiswa ke UIN Ciputat dan IAIN Serang.
8.
Dari tahun 2015 sampai 2019 banyak santri NU
yang mengikuti dan menjuarai lomba baca kitab kuning baik dalam MTQ maupun MQK,
baik di tingkat kabupaten , Provinsi maupun nasional.
9.
Santri dan Lulusan Pondok
Pesantren NU telah banyak yang berkiprah di masyarakat dengan Mengajar Kitab
kuning di ponpes, majlis ta’lim, berceramah, khotbah jum’at, mengajar di
MTs/MA, aktif di organisasi dll.
TAHAPAN PENERIMAAN SANTRI BARU
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH NAHDLATUL ULUM CEMPAKA 1441H/2020M
1.
Pendaftaran di mulai Rabu,
1 April 2020
2.
Santri baru datang ke
pondok hari Rabu Sore tgl 15 juli 2020
3.
Test Baca tulis-tulis
Al-Qur’an untuk santri baru 16-17 juli untuk menentukan kelas pesantren
4.
Masa Ta’aruf santri NU (MASTASA NU) akan
dilaksanakan pada Juli.
MAKAN SANTRI NU
Pesantren membebaskan para santri untuk makan di
warung-warung milik tetangga pesantren untuk memberdayakan ekonomi warga
sekitar pesntren. Santri boleh memilih antara indekos (Rp. 250.000/bulan), beli
atau masak sendiri. Tapi dianjurkan untuk santri baru untuk ngkost selama satu
tahun
BIAYA KEPERLUAN SANTRI BARU HARI KEDATANGAN
1.
Biaya membeli Kitab kuning
sekitar Rp. 200.000 (duaratus ribu),
2.
Biaya beli lemari
(disiapkan dipondok) RP. 275.000, (duaratus tujuhpuluh lima ribu)-
3.
Biaya beli kaos Ta’aruf Rp.
85.000,-
4.
Biaya Masa Ta’aruf Rp.
25.000,-
BARANG-BARANG YANG PERLU DIPERSIAPKAN UNTUK SANTRI BARU
1.
Baju koko putih (untuk
laki-laki dua setel)
2.
Peci hitam lambang
Nahdlatul Ulama (untuk laki-laki, boleh beli di tempat masing-masing boleh di
warung sekitar pesantren)
3.
Kain Sarung (tiga buah)
4.
Handuk
5.
Ember mandi
6.
Cibuk
7.
Sajadah dan tasbih
(laki-laki dan perempuan)
8.
Muknah putih
9.
Baju muslimah (untuk
perempuan)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1.
Santri baru yang mempunyai guru mengaji
al-Qur’an di kampungnya wajib meminta do’a restu kepada guru mengaji al-qur’an
sebelum mendatangi pondok NU.
2.
Santri baru yang orang tua
atau nenek-kakeknya telah meninggal wajib berziarah kepada mereka sebelum
mendatangi pondok NU (bila tidak memungkinkan mengadakan selamatan yasinan
minimal 7 orang dan pahalanya ditujukan kepada orang tua atau kakek neneknya
tsb).
3.
Wali santri harus ikhlas
hatinya ketika mamsuki pondok pesantren NU dan selalu mendoakan anaknya agar diberikan
perlindungan dan kasih sayang Allah.
Lokasi Pesantren:
Dari terminal kalideres Naik
mobil bus kurnia atau bus dinar warna kuning langsung ke terminal Kresek dari
terminal Kresek jalan kaki 300 meter
tanyakan Pondok pesantren NU. Dari terminal Kampung rambutan naik mobil bus
tujuan Balaraja. dari balaraja naik mobil angkot ke terminal Kresek sejauh 12
km.
Langganan:
Postingan (Atom)