SYEKH
MUHAMMAD SALIB ALIYUDDIN AL-BAKASYI
(Mursyid
Tarekat Al-Qadiriah Wannaqsyabandiyah)
Oleh:
KH. Imaduddin Utsman, S.Ag. MA.
(Pengasuh
Ponpes Salafiyah Nahdlatul Ulum Cempaka)
Beliau Istiqomah di Kubak Rante Cikarang
utara Bekasi. Lahir di Serang Banten. Adalah seorang Mursyiduttariqah Al Qadiriyah
Wannaqsyabandiyah murid syekh Abdul mutholib Empang Purwakarta. Syekh Abdul
Mutholib mempunyai guru Syekh Asnawi Caringin. Syekh Asnawi mempunyai guru
syekh Abdul Karim Tanara. Syekh Aliyuddin
mempunyai murid syekh wasiul hasan Binuang Serang (Buya Pertapan). Buya
Pertapan mempunyai murid Ki mufassir Padarincang serang, Ki Bahruddin Kasemen
serang, ki johan Cakung Gunung Kaler
Tangerang, Ki Anjani Bolang Carenang dan Kang imad Cempaka Kresek.
Wafat pada tahun 1984 di makamkan
di Kampung Kubak Rante kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa-Barat. Pada
tahun 1993 ada pembangunan jalan yang melewati masjid dan makam syekh Aliyuddin
Salib. Sesuai dengan denah makam dan masjid harus di pindahkan ke sebelah barat
jalan. Maka di bongkarlah makam sang Syekh dan subhanallah jasad yang telah
terkubur selama Sembilan tahun itu masih utuh bagaikan baru saja meninggal.
Ketika masjid nya di bongkar dengan alat berat pas sampai mihrab tempat Syekh
Muhammad Salib Aliyuddin mengimami dan duduk berdzikir ternyata alat berat yang
bermesin canggih dan terbuat dari baja berat itu tak mampu membongkar mihrab
itu. Sampai sekarang mihrab itu dijadikan situs peninggalan Syekh Muhammad
Salib Aliyuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar