Kamis, 22 Maret 2012

SYEKH ALIYUDDIN SALIB




                                       

                                              







SYEKH MUHAMMAD SALIB ALIYUDDIN  AL-BAKASYI
(Mursyid Tarekat Al-Qadiriah Wannaqsyabandiyah)
Oleh: KH. Imaduddin Utsman, S.Ag. MA.
(Pengasuh Ponpes Salafiyah Nahdlatul Ulum Cempaka)

Beliau Istiqomah di Kubak Rante Cikarang utara Bekasi. Lahir di Serang Banten. Adalah seorang  Mursyiduttariqah Al Qadiriyah Wannaqsyabandiyah murid syekh Abdul mutholib Empang Purwakarta. Syekh Abdul Mutholib mempunyai guru Syekh Asnawi Caringin. Syekh Asnawi mempunyai guru syekh Abdul Karim Tanara. Syekh Aliyuddin  mempunyai murid syekh wasiul hasan Binuang Serang (Buya Pertapan). Buya Pertapan mempunyai murid Ki mufassir Padarincang serang, Ki Bahruddin Kasemen serang, ki johan Cakung  Gunung Kaler Tangerang, Ki Anjani Bolang Carenang dan Kang imad Cempaka Kresek.

Wafat pada tahun 1984 di makamkan di Kampung Kubak Rante kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa-Barat. Pada tahun 1993 ada pembangunan jalan yang melewati masjid dan makam syekh Aliyuddin Salib. Sesuai dengan denah makam dan masjid harus di pindahkan ke sebelah barat jalan. Maka di bongkarlah makam sang Syekh dan subhanallah jasad yang telah terkubur selama Sembilan tahun itu masih utuh bagaikan baru saja meninggal. Ketika masjid nya di bongkar dengan alat berat pas sampai mihrab tempat Syekh Muhammad Salib Aliyuddin mengimami dan duduk berdzikir ternyata alat berat yang bermesin canggih dan terbuat dari baja berat itu tak mampu membongkar mihrab itu. Sampai sekarang mihrab itu dijadikan situs peninggalan Syekh Muhammad Salib Aliyuddin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar