Kamis, 22 Maret 2012




Silsilah

SYEKH CILIWULUNG
Pangeran Seda Ing Cakung
Dan
SYEKH HASAN BASHRI
Pangeran Wali


Oleh:

Imaduddin Utsman, MA


1431 h/2010 m
Diterbitkan oleh Ponpes Nahdlatul Ulum
Cempaka-Kresek-Tangerang
Banten
Sekapur Sirih Penulis
            Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan taufik dan hidayah kepada Penulis dalam penyusunan buku yang kecil ini. Salawat dan salam senantiasa tercurah keharibaan Baginda junjungan Nabi besar Muhammad saw.
            Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah buku tentang silsilah Syekh Ciliwulung dan Syekh Hasan Bashri. Hanya buku silsilah, bukan buku biografi atau buku sejarah syekh Ciliwulung dan Syekh Hasan Bashri secara lengkap. Karena, kisah hidup syekh ciliwulung dan syekh Hasan Bashri memang masih misteri bagi masyarakat, termasuk para turunannya, sampai sekarang.
Namun penulis menganggap walau hanya silsilah, buku kecil ini mudah-mudahan akan bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mereka yang mencintai para ulama dan waliyullah semacam Syekh Ciliwulung. Paling tidak Silsilah ini bisa sedikit membuat para pembaca mengenal syekh Ciliwulungdan Syekh Hasan Bashri. Terutama bagi mereka yang sering berziarah ke maqbarah beliau.
Tegur dan sapa atas terbitnya buku kecil ini mungkin akan bisa membuat buku ini lebih sempurna untuk perbaikan cetakan berikutnya.
                                   
            Cempaka, jumadil Akhir 1431 h./ 9 Juni 2010
                                    Penulis
                        Imaduddin Utsman, MA.

I
SYEKH CILIWULUNG

Tidak banyak riwayat yang dapat digali dari tokoh ini, berkaitan dengan kisah-kisah kehidupannya. selain bahwa beliau sangat dihormati setelah wafatnya oleh masyarakat sekitar yang berziarah ke maqbarah beliau yang dianggap berkaromat. Setiap hari terutama malam jum'at para peziarah dari berbagai daerah mendatangi maqbarah beliau untuk mendoakan beliau dan memohon berkah kepada Allah dengan berziarah itu untuk melancarkan dan dikabulkannya hajat mereka.

Banyak kisah mistis yang berkembang di tengah masyarakat mengenai Syekh Ciliwulung yang diyakini sebagai waliyullah ini justeru berkaitan dengan kejadian-kejadian sesudah wafatnya beliau.
Kisah karamnya kapal angkutan menuju Jakarta yang kemudian menewaskan banyak penumpang menjadi mashur ketika salah seorang penumpang yang selamat mengatakan bahwa ia selamat karena memohon kepada Allah dengan menyebut nama Syekh Ciliwulung.
Juga kisah Ki Astari Cakung  (w.1987) yang terbawa arus sungai Cidurian dari Pendawa kemudian ia selamat tepat di pinggir sungai yang bersebelahan dengan makam Syekh Ciliwulung. Menurut keyakinan masyarakat Ki Astari selamat karena dibantu oleh Syekh Ciliwulung yang merupakan kakek buyut dari Ki Astari.

II
MASA HIDUP SYEKH CILIWULUNG

Syekh Ciliwulung lahir dengan nama Raden Arya Wiranegara. Ayahnya adalah Pangeran Arya Wangsadikara atau Raden Lenyep atau Raden Kenyep atau Arya Tangerang I atau Imam Haji Wangsareja. ibunya adalah Ratu Maimunah binti Tubagus Idham Kiayi Tanara.

Raden Lenyep adalah putra Pangeran Arya Wiraraja bin Prabu Geusan Ulun Sumedang. Raden Lenyep mengabdi di Kesultanan Banten dari zaman Sultan Abul Mafakhir sampai masa Sultan Agung Tirtayasa.

Raden Lenyep diangkat sebagai adipati Tangerang oleh Sultan Agung Tirtayasa pada tahun 1663. selain ratu Maimunah, Raden Lenyep mempunyai isteri Nyimas Nurmala putri Bupati Singaperbangsa Karawang mempunyai anak Pangeran Arya Yudanegara dan Pangeran Arya Raksanegara. isterinya yang ketiga adalah Nyai Ratu Zakiyah binti Ratu salamah binti Sultan Abulmafakhir.
III
SILSILAH SYEKH CILIWULUNG

Syekh Ciliwulung bin Raden Lenyep bin Arya Wiraraja bin Prabu Geusan Ulun bin Pangeran Santri bin Pangeran Pamelakaran bin Pangeran Panjunan bin Syekh Datukahfi Cirebon.

Syekh Ciliwulung bin Ratu Maimunah bin Tubagus idham Kiayi Tanara.
Wallahu a'lamu bia al shawwab.
Wallahu a'lamu bi naps al amr


VI
SILSILAH SYEKH HASAN BASHRI CAKUNG

Syekh Hasan Bashri bin raden Mahmud bin Raden Saleh bin Sulthan Abul Mafakhir bin Sulthan Maulana Muhammad Nashruddin bin Maulana Yusuf bin Sulthan Maulana Hasanuddin.

1 komentar:

  1. Atur Nuhun Kang Aji, atas info-info mengenai Para Waliyullah. Semoga bermanfaat kangge kesedantenan para muslimin..... Amiin........... Salam hormat Wong Onyam.......

    BalasHapus